Mengambil Hikmah dari Si KAYA dan Si MISKIN




Ada seorang gadis cantik, kaya dan berpendidikan luar negeri menyewa rumah bersebelahan dengan rumah seorang ibu miskin dengan 2 anak.

Satu malam tiba-tiba mati lampu, dengan bantuan cahaya handphone gadis itu ke dapur mau mengambil lilin, kemudian ada yang mengetuk pintu..

Ternyata anak miskin yang disebelah rumahnya.
Anak itu bertanya dengan risau : "Kakak, ada lilin tidak?"

Gadis itu berfikir : JANGAN PINJAMKAN nanti jadi satu kebiasaan, maka si gadis menjawab : "TIDAK ADA!!"

Lalu si anak miskin berkata riang: "Saya sudah duga kakak tidak sedia lilin, Ini ada 2 lilin saya bawakan untuk kakak. Kami bimbang karena kakak tinggal sendirian dan tidak ada lilin."

Si gadis merasa bersalah, dalam linangan airmata, dia memeluk anak kecil itu erat-erat.

Pesan cerita ini :
Jangan menilai buruk terhadap orang lain hanya karena mereka MISKIN / TIDAK MAMPU.
Ingat!!! kekayaan tidak bergantung seberapa banyak kita PUNYA, tetapi seberapa kita MAMPU untuk BERBAGI kepada mereka yang TIDAK MAMPU.

"Miskin bukan berarti tidak PUNYA APA-APA dan KAYA bukan berarti punya SEGALANYA."

Hati yang MISKIN akan selalu memperhitungkan UNTUNG RUGI dari setiap tindakan.
Hati yang KAYA akan selalu bersyukur dan menebar kebahagian buat sekitarnya. (Ust. Iqbal Santoso)



Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar