"Jadi KPK jangan terlalu banyak mengumbar bicara, jangan membuat hal-hal yang menimbulkan kegaduhan politik. KPK harus usut tuntas secara tegas," kata Aboe Bakar di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Dia pun meminta KPK untuk tidak membentuk opini di masyarakat. Menurutnya, KPK harus melaksanakan tugasnya untuk mengusut bila memang ada pihak yang terindikasi korupsi.
"Yang tahu kasus-kasus korupsi ini KPK, maka jangan mengambil ini menjadi opini publik. Proses saja dengan hukum," pungkas Aboe.
Presiden Jokowi, sebelumnya, mengatakan, 8 dari 43 nama calon anggota kabinet yang diserahkan timnya ke KPK dan PPATK tidak mendapatkan rekomendasi baik. Kedelapan nama itu disebut KPK berisiko tinggi terjerat kasus korupsi.
Liputan6.com,
0 komentar :
Posting Komentar