PENGHIJUAN:
Wakil Wali Kota, Ahmad Syaikhu bersama Forum Komunitas Hijau (FKH)
menanam
pohon di sekitar TPU Padurenan.RAN/RADAR BEKASI
FKH sendiri membawahi beberapa komunitas yang konsen soal penghijuan. Seperti Komunitas RoBek Bike to Work, Earth Hour dan Bekasi Urban City.
Atas kegiatan tersebut Ahmad Syaikhu memberikan apresiasi. Menurutnya apa yang dilakukan FKH sebagai bentuk nyata atas kritikan netizen yang menganggap Kota Bekasi kota paling panas. ’’Pada kesempatan ini kita melaksanakan kegiatan nyata dengan melakukan penghijauan di TPU Padurenan Mustikajaya. Mudah-mudahan ini bukan hanya menjadi acara seremonial,” harapnya.
Dalam penghijauan yang dilaksanakan di TPU Padurenan dengan luas 20 hektar itu, FKH menanam sebanyak 100 pohon. Yang terdiri dari 50 pohon kamboja dan 50 pohon mahoni. Tak hanya sebagai penghijauan, penanaman pohon itu juga berfungsi sebagai pembatas makam. Pohon mahoni sebagai pembatas antara makam dengan lahan warga. Sedangkan kamboja untuk memberi tanda arena makam muslim dan nonmuslim.
Syaikhu juga mengatakan, di area TPU Padurenan juga disiapkan pemakaman bagi pemeluk Nasrani dengan luas 2 hektar. Ini dilakukan karena Kota Bekasi merupakan kota heterogen yang tidak hanya dihuni satu penganut agama saja.
’’Keberadaan FKH diperlukan sebagai upaya menciptakan sebuah kota yang berkelanjutan dalam segi lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya,” ujarnya. (ran)
http://www.gobekasi.co/2014/11/03/100-pohon-agar-tpu-padurenan-tak-gersang/
0 komentar :
Posting Komentar