Ramainya berita pelawak Srimulat Kabul Basuki alias Tessy yang berusaha bunuh diri pasca tertangkap Direktorat Tipid Narkotika, membuat Pendiri majelis taklim Adz-Dzikra, Ustad Arifin Ilham mengunjunginya.
Arifin Ilham datang membesuk Tessy di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/10/2014) yang sebelumnya telah berusaha meminum pembersih toilet.
Saat dikunjungi Arifin, Kabul mengaku kaget dan menangis. “Nasehati saya ustadz, orang semacam saya banyak gelapnya,” ujar Kabul kepada Arifin sebagaimana dikutip dalam akunFacebook resmi Muhammad Arifin Ilham.
Saat Kabul menangis, Arifin langsung memegang tangan pelawak yang kerap muncul di layar kaca ini sambil mengusap kepalanya.
“Bang, semua boleh hancur, semua boleh hilang, tetapi harapan tidak boleh hancur dan hilang. Allah sayang abang, makanya Allah beri kesempatan hidup. Kisahnya A-Z, kisahnya abang ditangkap polisi, sebenarnya beginilah cara Allah membimbing abang agar bertaubat. Sungguh bang, kalau Allah mencintai hambaNya, maka hamba itu Allah beri kesempatan bertaubat,” demikian cerita Arifin.
“Abang jangan putus asa mohon rahmat Allah, sebesar apapun dosa abang, Allah ampuni jika abang bersungguh-sungguh bertaubat (QS Az Zumar 53). Jangan sampai abang bunuh diri, terlalu besar dosa dan berat sekali siksa-Nya di akhirat kelak, ujarnya mengutip Surat An Nisa 29-30.”
“Jangan sia siakan lagi umur abang, sungguh rahmat Allah jauh lebih besar dari dosa dosa abang,” demikian diantara pesan Arifin.
Sebagaimana diketahui, Tessy ditangkap anggota Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri di Kampung Rawa Bogel nomor 1 Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Bekasi Utara.
Saat petugas hendak mengiring Tessy ke Cawang (kantor Direktorat Tipid Narkotika), rupanya pria asal Surabaya itu nekat menegak cairan pembersih lantai, setelah sebelumnya izin kepada petugas untuk ke toilet. Petugas baru mengetahui ketika Tessy muntah dan mengeluarkan cairan keras yang diminumnya. Mengetahui itu, petugas langsung merujuk Tessy ke RS Polri.*
Hidayatullah.com—
Rep: Anton R
Editor: Cholis Akbar
0 komentar :
Posting Komentar